Teruntuk kaka mentorku yang
Shalihah,
Apa kabar
wahai bidadari cantik yang Allah kirimkan untuk mengisi hariku di masa SMA,
sungguh luar biasa ilmu yang kau bagi padaku, engkau menyampaikannya melalui
hati, engkau pun selalu perhatian pada ku, menanyakan bagaimana mutaba’ah
yaumiyahku, bagaimana keadaanku dan keluargaku. Hampir ku ingat semua jadwal
pertanyaanmu sesaat di sesi tanya kabar, wahai kakakku yang shalihah.
“Awid, gimana
kabarnya?” “Emmm, keluarga gimana? sehat?” “Sekolahnya gimana? Lagi banyak tugas
ga? Udah UTS belum” dan yang paling andalan yang sering aku tambahkan adalah
“Jodoh gimana jodoh? hehehehehehe”
Bagiku engkau
bukanlah sesosok senior atau alumni 5 tahun di atasku, tetapi engkau adalah
sesosok kakak yang perhatian, selalu mengingatkan, dan selalu memberikanku
“jamuan” yang sangat berharga lagi bermanfaat bagiku. Sekilas ku teringat akan
“lingkaran” yang kita buat bersama dengan keluarga SC kece. Sudah hampir 1
tahun kita tidak membuat lingkaran tersebut. Sungguh aku benar-benar rindu dengan
moment-moment indah bersama kalian keluargaku.
Dalam
lingkaran tersebut bagiku tidak hanya sekedar lingkaran, tetapi lingkaran itu
adalah lingkaran pizza. Layaknya sebuah pizza, lingkaran tersebut terdapat
topping dengan berbagai rasa, jika dinikmati bersama keluarga tentu akan sangat
menyenangkan. Di lingkaran tersebut kita juga membuat berbagai rasa, ada rasa
senang, canda, tawa, gosip *ups ga boleh gosip ya*, ada juga rasa sedih, keluh
kesah, jengkel. Semua itu kita membuatnya bersama-sama.
Ka Yuni,
sebentar lagi (dibaca: 31 Mei 2015) akan ada yang mengucapkan sighat akad
dengan menyebutkan nama kaka di dalamnya, dan ketika saksi mengatakan “SAH”,
maka muncullah tanggung jawab barumu, engkau bukan lagi seorang anak dari kedua
orang tua, wanita yang memiliki adik-adik kece seperti kita. Tapi engkau juga
sudah terikat menjadi istri bagi suamimu, dan ibu bagi calon anak-anakmu.
Wahai kakak
cantik nan shalihah, aku tidak akan berkomentar atau membicarakan pendamping
kakak, karena kakak memang belum pernah mengenalkannya padaku. Tapi aku sudah
sedikit men-stalk akun di salah satu medsos beliau sih #EH KECEPLOSAN
HEEHEHHEHE, bagiku beliau adalah sesosok laki-laki hebat yang pantas
mendampingi wanita hebat seperti kakak. *ups kan aku udah bilang aku ga mau
komentar*.
Ka, aku
mungkin bukan adik yang perhatian, bukan anak mentor yang rajin datang. Aku
bahkan sering telat dan bolos selama 2,5 tahun tersebut. Aku adalah seorang
yang sering mentidaksempurnakan lingkaran tersebut. Dan sungguh di setiap aku
menanyakan tentang jodoh kepada kakak, aku sendiri khawatir karena aku belum
mengerti seperti apa jodoh sebenarnya. Bagaimana hidup dengan keluarga yang
kita pimpin sendiri. Karena umurku aja masih terlalu dini. Mungkin suatu saat
kakak akan menceritakan hal tersebut padaku.
Maafkan aku
belum bisa memberikan kado pernikahan yang hasil keringatku sendiri, hasil
karyaku sendiri. Tapi menurutku ada satu hadiah termewah yang paling mahal
harganya ialah sebuah do’a dengan ketulusan hati. Semoga pernikahan kakak
dilancarkan Allah SWT, dipermudah segala urusannya, diluaskan rizkynya. Juga
semoga Kak Sri Yuni Hidayati bersama Suami menjadi keluarga yang sakinah,
mawaddah, dan rahmah. Menjadi orang tua dari generasi-generasi Islam. Menjadi
anak dan menantu yang membahagiakan orangtua. Dan berjodoh tidak hanya di dunia
tetapi juga di akhirat kelak. Aamiin Ya Rabbal ‘alamin, Allahuma Aamiiinn.
Barakallahunakuma wa baraka ‘alaikuma wa Jama’ bainakuma fi Khoir. Happy Weding
Kak Yuni dan kak Jahidin.
Sayang sekali
aku terlambat 15 menit ketika kakak memberi undangan pernikahan tersebut, kakak
sudah terjadwal ada agenda lain. Padahal aku rindu kakak sekali, kalau bahasa
arabnya “Mistaq ziddan ilaiki”. Tapi aku berdo’a pada Allah, semoga aku dapat
menghadiri walimah kakak, Aamiin. Ingat ka, “di balik laki-laki hebat ada
wanita hebat” semoga kakak menjadi istri yang hebat untuk suami yang hebat dan
ibu yang hebat bagi anak-anak yang hebat. Aamiiinnn.
Salam rinduku
ka Yuni.
Jakarta-Bekasi,
2 Mei 2015
Salah
satu adikmu yang kecenya badai :D
setuju bgt sama blog nya awid yg inii, tumben bijak wid. Haha :p
BalasHapusSuatu kebahagiaan, nikmat tak terhingga udah di kenalkan dengan sosok Sri Wahyuni Hidayati. SC kece love you kakak sholehah, istri sholehah♥
Doakan kami agar cepat.........
FIX KANNGENNN :')
BalasHapus